Laboratorium biologi memiliki potensi besar menyebabkan kontaminasi atau menyebarkan penyakit, termasuk pada level laboratorium biologi SMA. Oleh karena itu, biosafety perlu dipastikan terimplementasi guna mengurangi risiko paparan agen yang menyebarkan penyakit. Penelitian ini untuk mengetahui penerapan Biosafety di Laboratorium Biologi SMA di kota Yogyakarta. Pengambilan sampel sekolah secara random dari sekolah yang ada di kota Yogyakarta. Pengambilan data melalui wawancara secara langsung terhadap laboran atau guru biologi sekolah A, B, dan C. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan sekolah A, B, dan C telah menerapkan Biosafety saat praktikum di laboratorium biologi. Hanya saja ada beberapa hal dari ketiga sekolah tersebut yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar menjadi laboratorium biologi sekolah dengan keamanan yang baik.