Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan (Jun 2021)
MODERNITAS PESANTREN DITINJAU DARI ASPEK KURIKULUM (Studi Kurikulum Berbasis Minat Bakat)
Abstract
Abstract: The bargaining power of pesantren lies in character education, because of the cultivation of character in students of pesantren is by implementing Islamic religious values. Meanwhile, the development in Indonesia continues with a more focused on economics that demands life skills. This research was formulated to develop modernity in some aspects of curriculum in pesantren Sholahuddin Al-Munawwarah Gayo iLues Regency, Aceh Province. The approach to paradigm research is qualitative using the case study method, which is a systematic investigation of ia specific event. Data collected through observation, interviews and documentation. The learning system uses the principles of learning to know, learning to do, learning to be and learning to live together; Implementation of talent interest education by implementing pesantren-based management (MBP); In iaddition, the potential areas around pesantren can be reflected in the delivery of education, in accordance with the principles of contextual education and broad based education; The findings in ithis study produced several main conclusions: (1) reorientation of learning, (2) development of pesantren culture that supports the education of talent-interest, (3) implementation of pesantren based management, (d) synergistic relationships with society, government and talent suppliers. Keywords: Modernity of Pesantren; Curriculum; Talent-Interest. Abstrak: Daya tawar pesantren terletak pada pendidikan karakter, karena pada dasarnya penanaman karakter pada santri adalah dengan implementas nilai-nilai agama-Islam. Sementara itu, pembangunan di Indonesa terus dilakukan secara bertahap dengan fokus pembangunan yang lebih ditekankan di bidang ekonomi yang menuntut keterampilan hidup. Untuk membentuk lulusan yang berkarakter dan berketeramplan hidup muncul sebuah konsep pendidikan berbasis minat bakat. Penelitian ini dirumuskan untuk mengangkat aspek modernitas pesantren ditinjau dari aspek kurkulum barbasis minat bakat pada pesantren Sholahuddn Al-Munawwarah Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Paradigma pendekatan penelitian adalah kualitatif menggunakan metode studi kasus, yakni penyelidikan sistematis atas suatu kejadian khusus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sistem pembelajaran menggunakan prinsip learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together; Pelaksanaan pendidikan minat bakat dengan menerapkan manajemen berbaiss pesantren (MBP); Selain itu potensi wilayah sekitar pesantren dapat direfleksikan dalam penyelenggaraan pendidikan, sesuai dengan prinsip pendidikan kontekstual dan pendidikan berbasis luas (broad based educaton); Temuan dalam penelitian ini menghasilkan beberapa pokok kesimpulan yaitu: (1) reorientasi pembelajaran berbasis minat bakat, (2) pengembangan budaya pesantren yang menunjang pendidikan minat bakat, (3) implementasi manajemen berbasis pesantren, (d) hubungan kemitraan sinergis dengan masyarakat, pemerintah dan penyalur bakat. Kata kunci: Modernitas Pesantren; Kurikulum; Minat Bakat.