Jurnal Desain (Jun 2024)

Aktivasi Nala Carita sebagai media promosi batik Kediri

  • Daigo Tanu Saputra,
  • Paulina Tjandrawibawa

DOI
https://doi.org/10.30998/jd.v11i3.17736
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 3
pp. 469 – 481

Abstract

Read online

Saat ini masih banyak masyarakat yang menganggap batik terkesan kuno, formal, dan tua. Nala Carita hadir dengan batik Kediri untuk menjawab permasalahan dengan menyampaikan pesan “Bercarita Budaya Dalam Gaya”, dimana batik akan dibuat lebih modern dan memiliki cerita di setiap motifnya sekaligus meningkatkan eksistensi batik Kediren sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana merancang brand activation beserta media promosinya yang sesuai bagi Nala Carita untuk meningkatkan awareness batik Kediri pada Gen Z. Media utama yang digunakan dalam aktivasi dan media promosi adalah Instagram karena sesuai dengan target audiens Nala Carita yaitu generasi Z yang berusia 18 - 25 tahun. Untuk mendukung perancangan ini, peneliti mengumpulan data sekunder sebagai landasan teori dengan sumber buku, jurnal, dan artikel. Selain itu penulis juga menggunakan data primer berupa validasi uji coba desain dengan metode kualitatif dan kuantitatif yaitu: wawancara kepada 4 orang expert user, wawancara kepada 3 orang extreme user, dan menyebarkan kuisioner online melalui google form kepada 56 responden. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa diperlukan pemilihan daya desain dan warna yang sesuai untuk target audiens, pemilihan layout dan copywriting harus diperhatikan agar menarik dan tidak membuat bosan. Selain itu, penggunaan fitur instagram juga diperlukan untuk berinteraksi dengan konsumen, pembuatan konten yang sedang trend juga diperlukan untuk menigkatkan awareness dan menjangkau lebih banyak audiens. Perancangan Nala Carita menghasilkan strategi aktivasi bagi brand Nala Carita berupa konten edukasi, video promosi, dan media promosi lainnya.

Keywords