Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia (Jul 2016)

PENGARUH MUSIK ANGKLUNG TERHADAP KUALITAS HIDUP WANITA LANJUT USIA

  • Lilis Komariyah

DOI
https://doi.org/10.17509/jpki.v2i1.2847
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 10 – 15

Abstract

Read online

ABSTRAK Peningkatan derajat kesehatan menyebabkan bertambahnya usia harapan hidup yang memberikan dampak terhadap meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia. Dengan meningkatnya usia harapan hidup maka sangat penting untuk memperbaiki kualitas hidup lansia. Musik angklung merupakan kearifan budaya lokal yang sedang berkembang saat ini. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh musik angklung terhadap peningkatan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti jompo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan pre dan post test design without control. Subjek penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 15 orang wanita lansia berusia 60-90 tahun yang berasal dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi. Penelitian ini menggunakan instrumen WHOQOL-BREFF. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji Kolmogorov Smirnov, dan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lansia yang mengikuti musik angklung memiliki peningkatan kualitas hidup secara bermakna pada domain fisik (55,27 ± 7,86 vs 52,80 ± 6,91) (p0,05), domain psikologis (65,53 ± 9,50 vs 54,33 ± 5,53) (p0,05), domain hubungan sosial (71,07 ± 8,76 vs 57,67 ±5,17) (p0,05), dan domain lingkungan (61,40 ± 5,15 vs 56,33 ± 4,67) (p0,05). Simpulan dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa musik angklung dapat meningkatkan kualitas hidup wanita lansia pada domain fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Adapun saran dari penelitian ini diharapkan bahwa musik angklung dapat diterapkan di seluruh unit lansia maupun panti jompo yang ada di Indonesia. Kata kunci: wanita lansia, kualitas hidup, musik angklung ABSTRACT The enhancement of current health level and life expectancy provide implications to the number of elderly people in Indonesia. Health professionals, especially geriatric nurses, play an important role in increasing elderly life quality. One of the efforts is by practicing Brain Movement Exercise and Angklung music therapy. The aim of this study was to analysis the effect of brain movement exercise and angklung music on quality of life of elderly. The study design was an experimental pre and post design without control. The subjects were 15 healthy elderly woman age 60-90 years old whom came from a nursing home. The instrument research used was WHOQOL-BREF. Shapiro-Wilk test, Kolmogorov Smirnov, and ANOVA were used to analyze the data. The results showed that women elderly people who participated angklung music experienced a significant life quality improvement in physical domain (55,27 ± 7,86 vs 52,80 ± 6,91) (p0,05), psychological domain (65,53 ± 9,50 vs 54,33 ± 5,53) (p0,05) , social relationship domain (71,07 ± 8,76 vs 57,67 ±5,17) (p0,05), and environment domain (61,40 ± 5,15 vs 56,33 ± 4,67) (p0,05). In conclusion, angklung music can improve elderly womens life quality in physical, psychological, social relationship and environmental domains. Therefore, it is suggested that angklung music are implemented in all nursing house units in Indonesia. Key words: elderly women, quality of life, angklung music