Buletin Peternakan (Oct 2014)

KORELASI LINGKAR SKROTUM DENGAN BOBOT BADAN, VOLUME SEMEN, KUALITAS SEMEN, DAN KADAR TESTOSTERON PADA KAMBING KEJOBONG MUDA DAN DEWASA

  • Ono Syamyono,
  • Daud Samsudewa,
  • Enny Tantini Setiatin

DOI
https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v38i3.5248
Journal volume & issue
Vol. 38, no. 3
pp. 132 – 140

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi lingkar skrotum dengan bobot badan, volume semen, kualitas semen, dan kadar testosteron pada kambing Kejobong muda dan dewasa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret–Mei 2013 di Purbalingga, Semarang, dan Yogyakarta. Materi yang digunakan adalah 35 ekor kambing Kejobong jantan, terbagi atas 2 kelompok umur, yaitu muda 20 ekor (8–12 bulan) dan dewasa 15 ekor (13–24 bulan). Variabelvariabel yang diamati meliputi korelasi antar lingkar skrotum dengan bobot badan, volume semen, abnormalitas, konsentrasi, morfologi, spermatozoa hidup, dan kadar testosteron. Kadar testosteron dianalisis menggunakan metode Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara lingkar skrotum dengan bobot badan pada kambing Kejobong muda sebesar r = 0,60 (P<0,05) dengan persamaan regresi Y = -50,856 + 3,666X, namun tidak ada korelasi pada kambing Kejobong dewasa. Lingkar skrotum tidak berkorelasi dengan volume, motilitas, konsentrasi, morfologi, dan spermatozoa hidup pada kambing Kejobong muda dan dewasa. Lingkar skrotum berkorelasi negatif dengan kadar testosteron pada kambing Kejobong muda sebesar r = -0,66 (P<0,05) dengan persamaan regresi Y = 14,353 – 0,436X, namun tidak ada korelasi pada kambing Kejobong dewasa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lingkar skrotum berkorelasi positif dengan bobot badan dan berkorelasi negatif dengan kadar testosteron pada kambing Kejobong muda. Lingkar skrotum tidak berkorelasi dengan volume dan kualitas semen baik pada kambing Kejobong muda maupun dewasa. (Kata kunci: Lingkar skrotum, Bobot badan, Kualitas semen, Kadar testosteron, Kambing Kejobong)