Sari Pediatri (Nov 2016)

Cairan Rehidrasi Oral Osmolaritas Rendah Dibandingkan Oralit untuk Pengobatan Diare Akut pada Anak

  • Yorva Sayoeti,
  • Risnelly S

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.5.2008.304-8
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 5
pp. 304 – 8

Abstract

Read online

Latar belakang. Tata laksana diare akut dehidrasi ringan sedang, WHO memilih cairan rehidrasi oral (CRO) yang dikenal dengan Oralit. Namun, formula ini masih mempunyai kekurangan. Pada tanggal 27 Maret 2002 WHO merekomendasikan CRO osmolaritas rendah (total osmolaritas 245 mOsm/L) menggantikan Oralit (total osmolaritas 311 mOsm/L). Tujuan. Membandingkan lama penyembuhan dan kejadian hiponatremi pada pemakaian CRO osmolaritas rendah dengan oralit. Metode. Uji klinis acak terkontrol, dilakukan bulan Juli sampai September 2006 di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS. M. Djamil Padang. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan randomisasi sederhana menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang mendapat CRO osmolaritas rendah dan yang mendapat Oralit. Lama penyembuhan dinilai berdasarkan frekuensi, konsistensi diare dan kadar Natrium yang diperiksa pada saat pasien sembuh. Data dinalisis dengan uji statistik t-test dan chi-square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil. Subjek penelitian 44 bayi dan anak yang memenuhi kriteria inklusi, dua puluh empat orang mendapat CRO osmolaritas rendah dan 20 orang mendapat Oralit. Rerata lama penyembuhan pada kelompok CRO osmolaritas rendah 38,25 (SB 22,04) jam dan kelompok Oralit 47,55 (SB 34,50) jam. Rerata kadar Natrium pada pemakaian CRO osmolaritas rendah 141,75 (SB 12,14) mEq/L dan pada pemakaian Oralit 143,05 (SB 10,19) mEq/L. Kejadian hiponatremi 12,5% pada kelompok CRO osmolaritas rendah dan 5% pada kelompok Oralit. Secara statistik tidak ditemukan perbedaan bermakna lama penyembuhan (p = 0,05) dan kejadian hiponatremi (p = 0,13). Kesimpulan. Lama penyembuhan lebih cepat pada pemakaian CRO osmolaritas rendah dibandingkan oralit. Kejadian hiponatremi lebih banyak pada pemakaian CRO osmolaritas rendah walaupun secara statistik tidak didapatkan perbedaan.

Keywords