Jurnal Serambi Engineering (Jul 2023)
Analisis Emisi Karbon Monoksida Akibat Kemacetan Kendaraan di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Jl. Hi. Komarudin)
Abstract
Penurunan kualitas udara disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk dansemakin beragamnya mobilitas manusia. Aktivitas transportasi di Kota Bandar Lampung seperti kereta api menimbulkan kemacetan dan peningkatan jumlah kendaraan di lokasi perlintasan sehingga menyebabkan polusi udara yang tinggi terutama gas karbon monoksida yang dihasilkan langsung dari pembuangan kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlintasan kereta api terhadap peningkatan emisi karbon monoksida (CO). Lokasi penelitian dilakukan di Jl. Hi. Komarudin yang merupakan jalan utama penghubung perbatasan antara kota Bandar Lampung dengan Kecamatan Natar. Penelitian ini menggunakan metode dengan cara menghitung lajuan jumlah kendaraan menggunakan traffic counting, menghitung emisi CO mengacu pada Permen LH No. 12 Tahun 2010 dan menganalisis besarnya pengaruh jumlah kendaraan terhadap konsentrasi emisi CO. Kemudian data yang diperoleh diuji menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan software Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa terdapat hubungan yang searah dan kuat antara jumlah kendaraan bermotor dengan emisi Karbon Monoksida akibat perlintasan kereta api, dimana apabila semakin banyak jumlah kendaraan yang melintas maka konsentrasi emisi Karbon Monoksida juga semakin tinggi.
Keywords