Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Aug 2021)
<p>Analisis morfologi dan dimensi sella tursika pada pasien celah bibir langit-langit dan tanpa celah bibir langit-langit non sindromik usia 6-15 tahun</p><p>Analysis of morphology and dimensions of the sella turcica in patients with cleft palate and non-syndromic cleft palate aged 6-15 years</p>
Abstract
Pendahuluan: Sella tursika adalah cekungan berbentuk pelana (saddle shaped) tulang sphenoid yang terletak pada fosa kranium media dan merupakan referensi anatomis yang penting pada analisis sefalometri. Morfologi dan dimensi sella tursika dapat dipengaruhi oleh kelenjar pituitari yang mengakibatkan gangguan regulasi sekresi kelenjar hormon, dan/atau gangguan celah bibir dan langit-langit. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan morfologi dan dimensi sella tursika pada pasien celah bibir langit-langit dan tanpa celah bibir langit-langit non sindromik usia 6-15 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan purposive sampling pada 46 radiografi sefalometri lateral terstandarisasi yang terdiri dari 23 sampel pada masing-masing kelompok. Data dianalisis secara statistik menggunakan Kolmogorov Smirnov Z dan independent sample t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan morfologi dinding anterior oblique lebih banyak ditemukan pada pasien celah bibir langit-langit non sindromik, sedangkan morfologi normal lebih banyak ditemukan pada pasien tanpa celah bibir langit-langit (p=0,026). Terdapat perbedaan diameter dan kedalaman sella tursika antara kedua subjek, dan ditemukan bahwa pasien celah bibir langit-langit non sindromik memiliki rerata dimensi yang lebih kecil dibandingkan pasien tanpa celah bibir langit-langit (p=0,043 dan p=0,001). Simpulan: Terdapat perbedaan morfologi dan dimensi sela tursika berupa diameter dan kedalaman sela tursika yang lebih kecil pada pasien celah bibir langit-langit dibandingkan pasien tanpa celah bibir langit-langit non sindromik usia 6-15 tahun. ABSTRACT Introduction: The sella turcica is a saddle-shaped depression of the sphenoid bone in the middle of the cranial fossa and is an essential anatomical reference in cephalometric analysis. The morphology and dimensions of the sella turcica can be influenced by the pituitary gland, impaired regulation of hormone secretion and cleft lip and palate disorders. This study was aimed to analyse the differences in the morphology and dimensions of the sella turcica in patients with cleft palate and non-syndromic cleft palate aged 6-15 years. Methods: This study was cross-sectional with purposive sampling on 46 standardised lateral cephalometric radiographs consisting of 23 samples in each group. Data were analysed statistically using Kolmogorov Smirnov Z and an independent sample t-test. Results: The results showed that the morphology of the anterior oblique wall was more commonly found in non-syndromic cleft lip and palate patients, while normal morphology was found more in patients without cleft palate (p=0.026). There were differences in the diameter and depth of the sella turcica between the two subjects, and it was found that non-syndromic cleft lip and palate patients had a smaller mean dimension than patients without cleft palate (p=0.043 and p=0.001). Conclusions: There are morphological differences and dimensions of the sella turcica in the form of a smaller diameter and depth of the cleft palate in patients with cleft palate compared to patients without non-syndromic cleft palate aged 6-15 years.
Keywords