AcTion: Aceh Nutrition Journal (Nov 2018)
Hubungan konsumsi jenis pangan yang mengandung indeks glikemik tinggi dengan glukosa darah pasien DM tipe 2 di Uptd Diabetes Center Kota Ternate
Abstract
Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder with multifactorial etiology. Nowadays, DM prevalence in Indonesia is ranked 5th in the world, compared to IDF data in 2013 which is ranked 7th in the world with 7.6 million people. The main key in the management of type 2 diabetes is the proper diet, it results in normal glucose tolerance. The scientists found that an increase in blood glucose levels can be estimated from foods containing several types of food portion with different glycemic indexes. This study aims to know at the relationship between high glycemic index foods consumption and blood glucose of type 2 diabetes patient. Studies using analytical research method with cross-sectional study design which is consist of 30 respondents. The result showed that high glycemic index foods consumption with high fasting blood sugar levels as many as 11 people (10.5%), the results of the chi-square analysis showed the value of p = 0.69 (> 0.05). Besides, high glycemic index with high postprandial glucose level as many as 13 people (11.0%), the results of the analysis showed p = 0.09 (> 0.05) and respectively, all subjects had high random glucose levels at 30 people ( 100%) and most of the people (15) with high and medium glycemic index (50%). There is no correlation between high glycemic index foods consumption with a blood glucose of type 2 diabetes patient in the Diabetes Centre, Ternate City. Diabetes Melitus merupakan kelainan metabolik dengan etiologi multifactorial. Prevalensi DM di Indonesia saat ini menempati peringkat ke-5 di dunia, dibandingkan data IDF tahun 2013 yang menempati peringkat ke-7 di dunia dengan 7,6 juta orang. Kunci pokok dalam penatalaksanaan diabetes tipe 2 adalah diet yang benar maka toleransi glukosa dapat menjadi normal. Para ilmuwan menemukan bahwa terjadinya kenaikan kadar glukosa darah dapat diperkirakan dari makanan yang mengandung beberapa jenis pangan dengan indeks glikemik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan konsumsi jenis pangan yang mengandung indeks glikemik tinggi dengan kadar gula darah pasien DM tipe2. Metode penelitian analitik dengan desain cross sectional study dengan 30 responden. Konsumsi jenis pangan yang mengandung indeks glikemik tinggi dengan kadar gula darah puasa tinggi sebanyak 11 orang (10,5%), hasil analisis chi-square menunjukkan nilai p=0,69 (>0,05). Indeks glikemik tinggi dengan kadar gula darah 2 Jam Post Prandial tinggi sebanyak 13 orang (11,0%), hasil analisis menunjukkan nilai p=0,09 (>0,05) dan seluruh subyek memiliki kadar gula darah sewaktu tinggi yaitu 30 orang (100%) dengan indeks glikemik tinggi dan sedang masing-masing 15 orang (50%). Tidak ada hubungan konsumsi jenis pangan yang mengandung indeks gliemik tinggi dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2 di Diabetes Center Kota Ternate.
Keywords