Jurnal Akuntansi Multiparadigma (May 2023)

NET FARM INCOME CONSTRUCTION FOR SUGAR FARMERS' WELFARE

  • Aji Dedi Mulawarman,
  • Febrina Nur Ramadhani,
  • Muhammad Ichsan,
  • Pallavi Pathak

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2023.14.1.11
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 149 – 164

Abstract

Read online

Abstrak – Konstruksi Net Farm Income untuk Kesejahteraan Petani Gula Tujuan Utama - Penelitian ini mencoba untuk menyusun formula Net Farm Income (NFI) yang berpihak pada petani. Metode - Penelitian ini menggunakan metode Islamic Anthropological Assumptions (IAA). Informan penelitian ini adalah beberapa pihak yang terlibat dalam pengembangan pertanian tebu. Temuan Utama – Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun hegemoni pemegang kekuasaan sangat kuat, terdapat nilai persatuan, budaya dan religiusitas di kalangan petani. Di sisi lain, petani tetap berada pada posisi yang terpinggirkan meskipun menyumbang penyerapan terbesar tenaga kerja dan pasokan tebu. Selain itu, penelitian ini menangkap nilai budaya lokal yang diwujudkan dalam ijtihad (kesungguhan) dan syukur. Implikasi Teori dan Kebijakan - Kajian ini berinisiatif untuk mentransformasikan dan mendemonstrasikan dimensi lokalitas dan religiusitas ke dalam konsep baru NFI. Bagi pengambil kebijakan, konsep NFI baru ini dapat menjadi dasar pemikiran dan pertimbangan baru untuk restrukturisasi regulasi yang menyangkut kesejahteraan petani tebu. Kebaruan Penelitian - Konstruksi baru NFI mengubah makna kesejahteraan dalam akuntansi pertanian syariah. Abstract – Net Farm Income Construction for Sugar Farmers' Welfare Main Purpose - This study attempts to develop a Net Farm Income (NFI) formula that is pro-sugar farmers. Method - This study uses the Islamic Anthropological Assumptions (IAA) method. The informants are several parties involved in developing sugarcane farming. Main Findings – This study shows that although the hegemony of the power holders is very strong, there are values of unity, culture and religiosity among the farmers. On the other hand, they are marginalised even though they are the biggest contributor to employment and sugarcane suppliers. In addition, this research captures local cultural values embodied in “ijtihad” (seriousness) and gratitude. Theory and Practical Implications - This study takes the initiative to transform and demonstrate the NFI concept with locality and religiosity dimensions. For policymakers, this concept can become a basis for new thoughts and considerations for restructuring regulations concerning the welfare of sugar farmers. Novelty - The new construction of NFI changes the meaning of welfare in Islamic farm accounting.

Keywords