Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2021)

Pelatihan Pengelolaan Lembaga Zakat, Infak, Sodaqoh (ZIS) yang Akuntabel dan Sinergis

  • Selamet Eko Budi Santoso,
  • Hermin Endratno

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v9i2.7549
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 267 – 273

Abstract

Read online

Abstract. LAZISMU Punggelan is an institution formed in 2018. As a relatively new business charity, it requires a strong effort in carrying out its duties in terms of management which includes the collection of ZIS funds, utilization and administrative and financial reporting. Structurally, LAZISMU Punggelan in carrying out its activities coordinates the LAZISMU branch of Muhammadiyah in the Punggelan Branch of Banjarnegara. Until now, the activities of LAZISMU Punggelan are still partial and have not been synergized properly with LAZISMU Banjarnegara. Therefore, synergy and consolidation of movement and reporting between LAZISMU branches and branches are needed with LAZISMU Banjarnegara in order to become a professional and accountable institution. The purpose of implementing science and technology for the LAZISMU Banjarnegara Community is to provide knowledge about institutional management (fundrising, distribution and finance) of LAZISMU branches and branches in Banjarnegara, to consolidate movements between units at the branch and branch levels, to provide knowledge about the consolidation of financial statements of LAZISMU branches with LAZISMU Banjarnegara. The method used in this community service is lecture, question and answer and role play. As a result of this activity, participants understood the roles and functions of the LAZISMU organization well, understood fundsraising and ZIS distribution well. So that the strengthening of the institutional capacity of LAZISMU can be achieved. Keywords: ZIS institution management, accountable, synergistic Abstrak. LAZISMU Punggelan terbentuk pada tahun 2018. Sebagai sebuah amal usaha yang relatif baru diperlukan usaha yang kuat dalam menjalankan tugasnya dalam hal manajemen pengelolaan yang meliputi penghimpunan dana ZIS, pendayagunaan, serta pelaporan administrasi dan keuangan. Secara struktural, LAZISMU Punggelan dalam menjalankan aktivitasnya mengoordinasikan LAZISMU ranting Muhammadiyah di Cabang Punggelan Banjarnegara. Sampai saat ini kegiatan LAZISMU Punggelan masih bersifat parsial dan belum tersinergis secara baik dengan LAZISMU Banjarnegara. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dan konsolidasi gerakan dan pelaporan antar-LAZISMU ranting dan Cabang dengan LAZISMU Banjarnegara agar menjadi lembaga yang profesional dan akuntabel. Tujuan penerapan Ipteks bagi Masyarakat LAZISMU Banjarnegara ini adalah memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan lembaga (fundrising, penyaluran, dan keuangan) LAZISMU ranting dan cabang di Banjarnegara; melakukan konsolidasi gerakan antar unit di tingkat ranting dan cabang; memberikan pengetahuan mengenai konsolidasi laporan keuangan LAZISMU cabang dengan LAZISMU Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, tanya jawab, dan role play. Hasil kegiatan ini adalah peserta memahami dengan baik peran dan fungsi organisasi LAZISMU; memahami fundrising dan penyaluran ZIS dengan baik sehingga penguatan kapasitas kelembagaan LAZISMU ini dapat tercapai.. Kata Kunci: pengelolaan lembaga ZIS, akuntabel, sinergis

Keywords