Dalton (Aug 2024)
PERBANDINGAN KANDUNGAN TANIN PADA EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DAN SEMANGKA (Citrullus lanatus)
Abstract
Jumlah penduduk yang semakin meningkat berdampak pada peningkatan jumlah limbah kulit buah-buahan. Tidak hanya daging buah yang kaya akan nutrisi, namun kulit buah-buahan juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat diaplikasikan dalam bidang pangan, farmasi, dan lain-lain. Tanin yang termasuk ke dalam golongan polifenol juga ditemukan pada berbagai jenis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar tanin pada ekstrak etanol kulit buah naga dan kulit buah semangka. Ekstraksi kulit buah dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Pengujian secara kualitatif dilakukan dengan skrining fitokimia dan penentuan kadar tanin ditentukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining fitokimia adalah kedua ekstrak mengandung tanin dan saponin. Sementara itu, kadar tanin pada ekstrak etanol kulit buah naga (BN) dan kulit buah semangka (SMK) berturut-turut adalah 0,3817±0,0000 μg TAE/g dan 0,2681±0,0004 μg TAE/g.
Keywords