Jurnal Ternak Tropika (Jun 2015)
KARAKTERISTIK SAPI SONOK DAN SAPI KERAPAN PADA UMUR YANG BERBEDA DI KABUPATEN PAMEKASAN PULAU MADURA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat kuantitatif pada sapi Sonok dan sapi Kerapan pada umur yang berbeda di kabupaten Pamekasan, Madura. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor sapi Sonok dan 24 ekor sapi Kerapan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahsurvey dan pengukuran di lapang. Variabel yang diamati meliputi lingkar dada (LD), panjang badan (PB), tinggi badan (TB), tinggi pinggul (TP) dan bobot badan (BB). Hasil penelitian diperoleh rata-rata LD, PB, TB, TP dan BB berturut-turut pada sapi Sonok PI0: (121,34 ± 11,23 cm), (99,90 ± 9,35 cm), (101,55 ± 7,46 cm), (101,00 ± 6,94 cm) dan (141,68 ± 30,15 kg) sedangkan Sapi Sonok PI1: (138,00 ± 8,89 cm), (115,36 ± 5,87 cm), (111,50 ± 4,29 cm), (109,33 ± 4,95 cm) dan (201,29 ± 25,14 kg). Ukuran statistik vital sapi Kerapan PI0: (116,05 ± 12,33 cm), (104,10 ± 10,47 cm), (101,22 ± 6,30 cm), (101,98 ± 5,49 cm) dan (130,90 ± 33,09 kg) sedangkan Sapi Kerapan PI1: (122,00 ± 17,36 cm), (102,78 ± 18,61 cm), (102,90 ± 8,70 cm), (105,80 ± 6,32 cm) dan (205,60 ± 179,13 kg). Hasil uji-t tidak berpasangan menunjukkan bahwa pengaruh umur terhadap statistik vital pada sapi Sonok adalah sangat nyata (P<0,01) sedangkan pada sapi Kerapan tidak nyata. Statistik vital sapi Sonok kelompok umur PI1 (18-24 bulan) lebih tinggi dari kelompok umur PI0 (<18 bulan). Kata kunci: Statistik vital, lingkar dada, panjang badan, tinggi badan, tinggi pinggul, bobot badan, sifat kuantitatif, sifat kualitatif.