Para ibu rumah tangga di Dusun Gayasan telah membudidayakan ikan lele yang diberi pakan maggot di pekarangan rumah sebagai tambahan pendapatan keluarga. Keberhasilan budidaya ikan lele juga berpengaruh pada peningkatan konsumsi ikan lele goreng sebagai sumber protein. Namun, pengolahan ikan lele yang hanya digoreng menimbulkan kebosanan dan menurunkan selera makan ikan lele. Berikutnya, para ibu rumah tangga ingin mengolah ikan lele menjadi berbagai olahan pangan agar bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga terutama gizi anak selama tumbuh kembangnya, dan juga memiliki nilai tambah secara ekonomi. Permasalahan tersebut mendorong tim PROMAHADESA Universitas Jember bersama para kader PKK Dusun Gayasan untuk merancang program penyuluhan kebutuhan gizi keluarga, pelatihan penyusunan makanan sehat, pelatihan diversifikasi olahan pangan ikan lele, dan pendampingan pemasaran produk olahan pangan ikan lele. Program diversifikasi olahan pangan ikan lele untuk peningkatan gizi dan ekonomi keluarga telah dilaksanakan selama empat bulan di Dusun Gayasan dengan melibatkan para ibu rumah tangga dan kader PKK. Pemberdayaan ibu rumah tangga mampu meningkatkan kreativitas dalam mengolah makanan sehat untuk peningkatan gizi keluarga, khususnya gizi anak, dan juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan ekonomi keluarga.