Majalah Kedokteran Andalas (Jul 2022)
Hubungan antara Faktor Stress dengan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Universitas Prima Indonesia
Abstract
Gastritis merupakan kondisi dimana mukosa lambung meradang disebabkan oleh iritasi dan infeksi. Gastritis terjadi bila penyakit “hanya” menyebabkan radang lambung, dan tukak lambung terjadi bila penyakit tersebut menyebabkan tukak lambung atau yang biasa kita sebut tukak lambung. Berdasarkan data kesehatan terpercaya di Indonesia tahun 2016, gastritis termasuk dalam kategori 10 penyakit terbanyak dengan pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah kasus 380.744 kasus. Diketahui salah satu faktor resiko gastritis adalah sering mengalami stress yang berkepanjangan, dimana hal ini sering dijumpai pada pelajar maupun mahasiswa, memicu produksi asam lambung yang berlebihan; tujuan untuk memahami hubungan antara kejadian stres pada mahasiswa dengan kejadian gastritis pada Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa dan mahasiswi Tahun Ajaran 2020/2021 Fakultas kedokteran Universitas Prima Indonesia yang berstatus aktif dengan total 94 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan kemudian dianalisa dengan uji Chi-Square, yaitu 37 orang (39.4%) mengalami kekambuhan gastritis dan 57 orang (60.6%) lainnya tidak mengalami kekambuhan gastritis dan diperoleh hasil uji Chi-Square hubungan antara stress dengan kekambuhan gastritis p=0,001 (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya stres seseorang, semakin meningkatnya peluang untuk mengalami kekambuhan gastritis.
Keywords