Agro Bali: Agricultural Journal (Nov 2021)

Pengaruh Variasi Jenis Perekat terhadap Kualitas Biobriket Berbahan Serabut dan Tandan Buah Lontar (Borassus flabellifer L.)

  • Irvan Adhin Cholilie,
  • Larinda Zuari

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.774
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 391 – 402

Abstract

Read online

Bahan utama biobriket dan jenis bahan perekat sangat menentukan kualitas biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis perekat terhadap kualitas biobriket. Bahan yang digunakan untuk membuat biobriket yaitu serabut dan tandan buah lontar, dengan jenis perekat tepung tapioka, tepung sagu dan tepung maizena. Dilakukan analisis pada biobriket yang menggunakan tiga jenis perekat tersebut. Penelitian ini menggunakan beberapa pengujian, diantaranya nilai kalor, kadar air, kadar abu, volatile matter, fixed carbon dan laju pembakaran. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap, dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Tepung tapioka menghasilkan kadar air tertinggi 6.6 % dan kadar zat terbang terendah 22.17 %, tepung sagu memiliki kadar abu dan nilai kalor tertinggi yaitu 29.33 % dan 5015.98 kal/gram. Tepung maizena mempunyai kadar air dan kadar abu terendah yaitu 3.5 % dan 27.33 %. Tepung maizena mempunyai kadar zat terbang dan kadar karbon tertinggi yaitu 24,99% dan 44,18%, serta tepung maizena mempunyai nyala api lebih mudah menyala selama 292 detik serta memiliki waktu paling lama yaitu 0,147 gram/menit.

Keywords