An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Dec 2015)
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPANG KABUPATEN KOTABARU
Abstract
Malaria ditemukan hampir diseluruh belahan dunia, terutama di negara – negara yang beriklim tropis dan subtropis. Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus plasmodium, penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina. Berdasarkan RISKESDES 2013 di provinsi kalimantan selatan kabupaten kotabaru merupakan urutan ketiga tertinggi angka insiden prevalensi malaria yaitu sebesar 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dengan kejadian di wilayah kerja Puskesmas Hampang Kabupaten Kotabaru tahun 2015. Penelitian ini kuantitatif mengggunakan rancangan penelitian survei analitik dan dengan desain cross sectional dengan metode tekhnik simpel random sampling, besar sampel yaitu 95 orang pasien yang berkunjung ke puskesmas Hampang. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji statistic chi square, dengan p < 0.05. Hasil uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Ada hubungan antara sikap masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.0037. Ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian malaria pada masyrakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada masyarakat dan Puskesmas hampang agar bekerja sama dalam memberantas nyamuk malaria, Puskesmas Hampang diharapkan sesering mungkin mengadakan penyuluhan kepada masyrakat untuk menanggulangi dan mengurangi angka kejadian malaria, menambah wawasan masyarakat , dengan cara tersebut maka dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.