Jurnal Teknik ITS (Mar 2014)
Pengaruh Perubahan Arus dan Kecepatan serta Kelembapan Flux Terhadap Hasil Impact dan Kekerasan serta Macrostructure Fillet Weld Hasil Pengelasan Submerged Arc Welding (SAW)
Abstract
Submerged Arc Welding (SAW) adalah salah satu jenis pengelasan busur listrik elektroda terumpan (consumable electrode) yang prosesnya berlangsung dalam rendaman flux. Hasil pengelasan menggunakan SAW yang baik akan didapatkan jika dilakukan pemilihan parameter arus dan kecepatan serta kelembapan flux yang tepat selama proses pengelasan. Pengelasan dilakukan dengan mesin SAW tipe S6TF F2 yang diproduksi oleh ESAB dengan posisi 1F sebanyak dua layer. Percobaan pertama, dilakukan dengan memvariasikan parameter arus dan kecepatan untuk menghasilkan heat input yang sama sedangkan potensial dibuat sama. Percobaan kedua, dilakukan dengan memvariasikan kecepatan sedangkan parameter lain dibuat konstan sehingga menghasilkan heat input yang berbeda. Sedangkan untuk percobaan ketiga, dilakukan dengan memvariasikan kelembapan. Dari pengujian didapatkan bahwa dengan memvariasikan arus dan kecepatan untuk mendapatkan heat input yang sama menghasilkan dimensi HAZ yang berbeda. Dengan menggunakan flux yang lembap, maka akan terbentuk cacat berupa porositas. Hasil uji impact didapat impact stregth tertinggi pengelasan terdapat pada kecepatan 33 cm/min, arus 350 A dan kelembapan flux 0 %. Nilai kekerasan di daerah weld metal dan HAZ untuk seluruh specimen menunjukkan tipikal yang sama kecuali pada spesimen F2.