Cakradonya Dental Journal (Aug 2019)

IDENTIFIKASI GELATIN DALAM OBAT KUMUR YANG BEREDAR DI INDONESIA MENGGUNAKAN ATTENUATED TOTAL REFLECTION-FOURIER TRANSFORM INFRARED

  • Dewi Nurul Mustaqimah,
  • Nelvi Isra,
  • Siti Nur Riani,
  • Anna Priangani Roswiem

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v11i2.16157
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 74 – 79

Abstract

Read online

Pemeliharaan kesehatan rongga mulut dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi dan berkumur dengan obat kumur. Obat kumur mengandung beberapa komponen, salah satunya adalah pengemulsi, yang berfungsi untuk menyatukan bagian air dan bagian minyak agar homogen. Pengemulsi yang sering dipakai umumnya berupa gelatin. Gelatin yang digunakan berasal dari sapi, ikan, atau babi. Hal ini berkaitan dengan kehalalan suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan kandungan gelatin yang berasal dari babi di dalam obat kumur yang beredar di Indonesia. Dua puluh satu sampel obat kumur diidentifikasi dengan alat attenuated total reflection-fourier transform infrared (ATR-FTIR). Spektrum dari setiap sampel dibandingkan dengan standar gelatin sapi dan babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan gelatin di dalam 15 dari 21 sampel obat kumur, tetapi sumbernya tidak diketahui. Disimpulkan bahwa kandungan gelatin terdapat di dalam sebagian besar obat kumur yang beredar di Indonesia. Kata kunci : Obat kumur, gelatin, ATR-FTIR.