Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Sep 2020)
Pengaruh Penggunaan Aditif Kunyit terhadap Bobot Relatif Organ Pencernaan Ayam Kampung Super
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan aditif kunyit terhadap bobot relatif organ pencernaan ayam kampung super.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 September 2017 sampai 10 November 2017 di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Ayam kampung super yang digunakan dalam penelitian yaitu Day Old Chick (DOC) yang diproduksi oleh PT. Tirto Hartono, Sleman, Yogyakarta sebanyak 200 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap, dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga ada 25 unit percobaan, setiap 1 pen diisi 8 ekor ayam kampung super. Perlakuan yang digunakan adalah : T0 = Ayam kampung super tanpa diberi aditif kunyit, T1 = Ayam kampung super diberi aditif perasan air kunyit dalam air minum 1:3, T2 = Ayam kampung super diberi aditif tepung kunyit dalam ransum 0,5%, T3 = Ayam kampung super diberi aditif fermentasi ampas kunyit dalam ransum 0,5%, T4 = ayam kampung super diberi aditif ampas kunyit dalam ransum 0,5%. Parameter yang diamati adalah bobot relatif organ pencernaan. Apabila uji keragaman berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aditif kunyit terhadap bobot relatif organ pencernaan pada ransum ayam kampung super berpengaruh nyata (P<0,05) pada rataan bobot relatif proventrikulus tetapi tidak berpengaruh nyata pada rataan bobot relatif organ pencernaan gizzard, hati, duodenum, jejunum, ileum dan sekum. Kesimpulan hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian aditif kunyit baik dicampur pakan maupun air minum dapat meningkatkan rataan bobot relatif proventrikulus tetapi tidak meningkatkan rataan bobot relatif gizzard, hati, duodenum, jejunum, ileum dan sekum.