Journal of Moral and Civic Education (Nov 2020)
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Daerah Tertinggal
Abstract
Artikel ini mendeskripsikan persiapan dan proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di daerah tertinggal. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Lahewa Kepulauan Nias Utara, yang merupakan salah satu daerah tertinggal sesuai dengan Peraturan Presiden No. 131 Tahun 2015 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2015-2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu melalui observasi, wawancara, FGD (focus group discussion) dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan metode yang dikemukakan oleh Miles dan Hubermen yang memuat tiga alur yaitu kegiatan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya persiapan yang matang dalam pembelajaran di SMPN 1 Lahewa termasuk persiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ketika proses belajar mengajar. Fasilitas yang minim serta kurangnya evaluasi administrasi pembelajaran menjadi faktor utama guru lalai dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran.
Keywords