Jurnal Ilmu Perilaku (Jan 2022)

Pengasuhan di Masa Early Childhood: Fathering Self Efficacy dan Parenting Stress pada Ayah yang Memiliki Anak Lebih Dari Satu

  • Michelle Dylan,
  • Fransisca Rosa Mira Lentari

DOI
https://doi.org/10.25077/jip.5.2.123-137.2021
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 123 – 137

Abstract

Read online

Abstract. Fathers who have more than one child with an early childhood age range will face greater care demands, especially with the condition of the working mother in the family. The level of fathering self-efficacy plays an important role for father’s performance that is displayed, and has an impact on the stress that fathers experienced when undergoing parenting. This study aims to know the correlation between fathering self-efficacy and parenting stress. This study used a quantitative approach. Data were collected from 102 participants with age range 25-49 years old in Jabodetabek using the Fathering Self Efficacy Scale and Parenting Stress Scale The results showed that there was a significant negative relationship between fathering self-efficacy and parenting stress on fathers who had more than one child. This showed that a father does not perceive challenges in parenting as stressors when he has efficacy in parenting Keywords: early childhood, fathers, fathering self-efficacy, parenting stress Abstrak. Ayah yang memiliki anak lebih dari satu dalam rentang usia masa kanak-kanak awal akan menghadapi tuntutan pengasuhan yang lebih besar, terutama dengan adanya kondisi ibu bekerja di dalam keluarga. Tingkat keyakinan diri yang dimiliki oleh ayah dalam menjalani pengasuhan memegang peranan penting bagi performa yang ditampilkan, dan berdampak pada tekanan yang dialami ketika menjalani pengasuhan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara fathering self-efficacy dan parenting stress. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang dikumpulkan melibatkan 102 partisipan dengan rentang usia 25-49 tahun di Jabodetabek dengan menggunakan skala Fathering Self Efficacy dan skala Parenting Stress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara fathering self-efficacy dan parenting stress pada ayah yang memiliki anak lebih dari satu. Hal ini menunjukkan bahwa seorang ayah tidak menilai tantangan dalam pengasuhan sebagai stressor ketika memiliki keyakinan terhadap kemampuannya dalam pengasuhan. Kata kunci: masa kanak-kanak awal, ayah, fathering self-efficacy, parenting stress