JTRM (Apr 2023)
Optimasi Parameter Proses di Mesin 3D Printing Jenis Fused Deposition Modeling (FDM) dengan Filamen ABS pada Produk Poros Berpasangan menggunakan Metode Taguchi
Abstract
Untuk membuat suatu produk tunggal yang bersifat custom dapat memanfaatkan metode additive manufacturing. Salah satu teknologinya adalah 3D printing. Mesin 3D Printing yang sering dijumpai di pasaran adalah berteknologi Fused Deposition Modelling (FDM). FDM adalah metode additive manufacturing dimana menggunakan konsep penambahan layer atau material setiap layer. Salah satu bahan utama dalam proses 3D printing adalah filamen ABS. FDM memiliki kelemahan yaitu jika ingin membuat produk yang berpasangan dan memiliki toleransi akan sulit karena permukaan yang dihasilkan akan terlihat memiliki garis yang menunjukan batas antar layer. Bentuk tersebut dipengaruhi oleh parameter yang terdapat pada mesin FDM. Maka diperlukan variasi parameter agar produk hasil 3D printing dapat berpasangan. Metode Taguchi digunakan untuk mendapatkan variasi parameter yang optimum serta memakai analisis ANOVA untuk mengetahui faktor apa yang berpengaruh pada respon penyusutan terhadap toleransi khusus. Kombinasi parameter optimum pada respon penyusutan/ penyimpangan terhadap toleransi khusus pada diameter bagian dalam yaitu nozzle temperature 230, print speed 70 dan layer height 0.20. Dan pada pada diameter bagian luar yaitu nozzle temperature 250, print speed 90 dan layer height 0,2.