Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (Jul 2021)

PENDEKATAN METAKOGNISI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA

  • Euis Anih

DOI
https://doi.org/10.23969/jp.v6i1.4235
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 115 – 125

Abstract

Read online

Pembelajaran yang menantang siswa untuk mengomunikasikan gagasannya akan membuat siswa berusaha menyelesaikan permasalahan yang dialaminya dalam pembelajaran matematika, akan tetapi kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan serta memecahkan permasalahannya sangat tergantung pada kesadarannya tentang apa yang diketahuinya dan bagaimana melakukannya hal ini berkaitan dengan kesadaran metakognisinya. Metakognisi merupakan kesadaran berpikir kita sehingga kita dapat melakukan tugas-tugas khusus, dan kemudian menggunakan kesadaran ini untuk mengontrol apa yang kita kerjakan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa setelah menggunakan Pendekatan metakognisi dibndingkan dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional, 2) mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metagognisi dan yang memperoleh pembelajaran konvensional, 3) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran metakognisi. Data dikumpulkan dari tes kemampuan komunikasi matematika siswa berupa soal uraian dan angket siswa. Angket diberikan kepada seluruh siswa kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran metakognisi. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelas eksperimen yaitu Pretes-Treatment-Postest sedangkan kelas kontrol yaitu Pretest-Postest. Dari hasil analisis data dengan taraf signifikan α = 0,05 menunjukan bahwa pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan metakognisi lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognisi lebih baik dibandingkan dengan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan kooperatif tipe TGT teramasuk kategori sedang, sedangkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional peningkatannya termasuk kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis respon siswa terhadap pembelajaran metakognisi menunjukan bahwa siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognisi.