Prima: Journal of Community Empowering and Services (May 2021)

Edukasi Pengembangan Budidaya Alpokat pada Kelompok Tani Rukun Makaryo Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar

  • Putri Permatasari,
  • Joko Winarno,
  • Suwarto Suwarto,
  • Sapja Anantanyu,
  • Agung Wibowo,
  • Suryono Suryono

DOI
https://doi.org/10.20961/prima.v5i1.43975
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 69 – 76

Abstract

Read online

Penyuluhan merupakan proses penyebarluasan informasi agar terjadi perubahan perilaku menjadi tahu, mau, dan mampu dalam melakukan usahatani demi peningkatan produktivitas, pendapatan, serta, perbaikan kesejahteraan petani beserta keluarganya. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada Kelompok Tani Rukun Makaryo Dusun Dani, Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang yang telah menerapkan One Village One Product (OVOP) buah alpokat. Kegiatan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kelompok Tani Rukun Makaryo dalam melakukan budidaya alpokat sehingga produktivitas meningkat dan menambah pendapatan masyarakat. Metode dan teknik penyuluhan dilakukan secara kelompok dengan demonstrasi cara, diskusi, dan pemutaran video prospek budidaya alpokat. Demonstrasi cara dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pembiakan vegetatif dengan teknik sambung pucuk dan pembuatan biostarter untuk mempercepat proses fermentasi limbah padat ternak sapi. Kegiatan diskusi dapat memunculkan interaksi dengan petani sehingga petani berpartisipasi aktif dan mampu membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi saat ini. Pemutaran video mengenai teknik budidaya alpokat membantu meyakinkan kelompok tani karena dapat menyaksikan secara langsung keberhasilan budidaya alpokat yang dilakukan dengan teknik yang tepat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan penyuluhan mampu mengubah pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam melakukan budidaya alpokat. Pengetahuan dan keterampilan petani bertambah terutama dalam teknik sambung pucuk dan pembuatan biostarter. Petani dapat membuat pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran ternak yang banyak tersedia di sekitar rumah penduduk. Sikap petani juga mengalami perubahan, hal tersebut terlihat pada penggunaan pupuk organik padat oleh petani pada budidaya alpukat. Penggunaan pupuk organik padat mampu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan.

Keywords