Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (Jul 2024)

Smart Contract Penyimpanan Data Genetika Manusia Berbiaya Murah pada Blockchain Ethereum

  • Tri Stiyo Famuji,
  • Herman Herman,
  • Sunardi Sunardi

DOI
https://doi.org/10.25126/jtiik.1137558
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 3

Abstract

Read online

Genetika manusia merujuk pada informasi yang dikumpulkan tentang genom atau warisan genetik individu manusia. Data ini mencakup sekuens DNA, variasi genetik, mutasi, dan informasi lain yang terkait dengan sifat dan karakteristik genetik individu manusia. Data genetika manusia diperoleh melalui serangkaian proses, meliputi penguntaian genetik, pengujian genetik, analisis DNA, dan pemetaan genetik. Data genetika terutama pada manusia merupakan data yang bersifat privat yang harus dilindungi keamanan dan kerahasiaanya. Beberapa penelitian telah menggunakan teknologi Blockchain untuk menyimpan data yang memerlukan keamanan ekstra. Blockchain memberikan solusi untuk perlindungan dan pengelolaan data dengan fitur teknologinya yang terdesentralisasi, terenkripsi, setiap transaksi bisa ditelusuri, dan antitampering atau sulit dimodifikasi. Penelitian menerapkan teknologi Blockchain untuk menyimpan dan mengelola data genetik. Sebagai bahan penelitian data genetika manusia diakusisi dari NCBI repository. Data genetik tersebut disimpan dalam Smart contract pada blockchain Ethereum yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Solidity. Setiap transaksi dan penyimpanan data pada Ethereum dibebankan biaya yang cukup mahal atau yang dikenal dengan biaya gas maka penelitian ini menawarkan solusi hanya menyimpan signature saja dari data genetik itu dalam blockchain. Data genetik yang riil dan berukuran besar disimpan dalam InterPlanetary File System (IPFS). Hasil pengujian menjalankan smart contract pada blockchain Ethereum yang hanya menyimpan signature data genetik ini menunjukkan biaya gas yang sangat efisien karena hanya menyimpan 256 bit saja dari data genetik riilnya yang dapat mencapai giga byte.