Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Jun 2024)

Hubungan Faktor Individu terhadap Stress Kerja pada Karyawan Operasi PT-XYZ Tahun 2023

  • Faridl Wicaksono,
  • Indri Hapsari Susilowati,
  • Arif Susanto

DOI
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss2.1858
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2

Abstract

Read online

Terjadi 19.67 cedera per 200.000 jam kerja karyawan pertambangan tahun 2019 di Ghana, cedera tersebut diakibatkan kesenjangan antara operasi pertambangan dengan pengetahuan maupun keterampilan pekerjanya. Kesenjangan tersebut secara umum dapat menimbulkan stress kerja. Berbagai faktor dapat menimbulkan stress kerja, baik disebabkan faktor individu maupun faktor terkait kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor tersebut terhadap stress kerja pada karyawan operasi pertambangan PT-XYZ. Responden penelitian berjumlah 226, terbagi dalam 5 departemen yaitu Konstruksi, Pengolahan, Geoteknikal, Operasi tambang bawah tanah (Ops.) dan Operasi perbaikan (Mtc.). Desain penelitian kuantitatif ini menggunakan metode penelitian studi potong lintang. Variabel dependen berupa stress kerja yang diukur mengunakan Depression, Anxiety and Stress Scale-21 (DASS-21) sedangkan variabel independen berupa faktor usia, pendidikan, masa kerja, jenis kelamin dan status pekerja diambil menggunakan kuesioner secara umum. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Terdapat sebanyak 46 responden (20,4%) mengalami stress kerja. Penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara faktor usia pekerja (0.03) dan jenis kelamin (0.05) pekerja dengan stress kerja pada karyawan operasi pertambangan PT-XYZ. Pemahaman terhadap faktor usia dan jenis kelamin pekerja yang mempengaruhi stress kerja dapat memberikan gambaran bagi PT-XYZ untuk menyusun kebijakan, prosedur maupun intervensi yang tepat dalam mengelola keselamatan pertambangan.