Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan (Jun 2024)
Pilkada Dan Peluang Fenomena Politik Dinasti Di Wilayah Pemekaran
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor peluang terbentuknya politik dinasti di Kabupaten Pesisir Barat melalui analisis mendalam proses Pilkada sejak 2013. Pendekatan historis terhadap dinamika politik di wilayah baru ini relevan digunakan, terutama terkait potensi keberadaan politik dinasti. Teknik analisis jaringan politik diterapkan untuk mengidentifikasi relasi antara aktor politik utama di wilayah tersebut, termasuk calon potensial dan tokoh politik lokal lainnya. Hasil penelitian menemukan bahwa petahana AI berpotensi signifikan sebagai aktor pemekrasa politik dinasti pada Pilkada 2024 di Kabupaten Pesisir Barat. Faktor-faktor pendukung eksistensi dinasti politik tersebut adalah: (1) Pemekaran Wilayah; (2) Klientelisme dan Patronase; (3) Sistem Rekrutmen Partai; (4) Dukungan Lokal; (5) Efek Domino Koalisi; dan (6) Keterbatasan Alternatif Politik dan Rendahnya Partisipasi. Wawasan dari penelitian ini berimplikasi khususnya dalam menyadarkan masyarakat dan pemerintah bahwa penting untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin dengan mempertimbangkan rekam jejak dan visi-misi kandidat secara objektif. Partisipasi aktif dalam pemilu dan mendorong transparansi dalam proses rekrutmen partai adalah langkah-langkah yang dapat membantu mencegah dominasi politik dinasti serta memperkuat demokrasi di tingkat lokal.