AcTion: Aceh Nutrition Journal (Jul 2018)

Pengaruh perilaku pedagang es campur terhadap penggunaan bahan kimia

  • Fajriansyah Fajriansyah

DOI
https://doi.org/10.30867/action.v3i1.103
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 82 – 87

Abstract

Read online

Es campur merupakan salah satu makanan jajanan yang sangat umum dimasyarakat. Es campur yang dijual bebas dipasar mempunyai kandungan zat warna yang sangat berbahaya bagi masyarakat. Rendahnya pengetahuan pedagang serta tindakan mereka berdampak negatif bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan pengetahuan dan tindakan pedagang es campur terhadap penggunaan bahan kimia di Kota Banda Aceh. Penelitian menggunakan desain potong lintang yang dilakukan pada 23 pedagang es campur di Kota Banda Aceh. Data yang dikumpulkan meliputi data pengetahuan, tindakan dan data penggunaan bahan kimia. Pengumpulan data dlakukan secara wawancara dan pengujian laboratorium. Uji statistik yaitu fisher ecxact test pada CI95%. Hasil penelitian menunjukan rendahnya pengetahuan (60,9%) dan tindakan (69,6%) pada pedagang, serta tingginya kandungan Rhodamin pada es campur (52,2%). Pengentahuan dan tindakan pedagang mempunyai hubungan signifikan dengan tingginya kandungan bahan kimia pada es campur (p < 0,05). Kesimpulan, rendahnya pengetahuan dan kurang baiknya tindakan pedagang sangat signifikan terhadap tingginya kandungan bahan kimia Rhodamin B pada es campur. Saran, perlu penyuluhan dan pembinaan secara rutin kepada pedagang tentang bahaya zat warna non pangan dan akibatnya terhadap kesehatan. Kata Kunci : Pengetahuan, tindakan, Rhodamin B, es campur Ice mix is one of the most common food snacks in the community. The mixed free-mixed ice on the market has a very dangerous dye content for the community. The low knowledge of traders, as well as their actions, have a negative impact on consumers. This study aims to measure the correlation of knowledge and action of the merchant of mixed ice against the use of chemicals in Banda Aceh. The study used a cross-sectional design performed on 23 ice-mix traders in Banda Aceh City. The data collected includes data on knowledge, action, and data on the use of chemicals. Data collection was conducted by interview and laboratory testing. The statistical test is Fisher exact test at CI95%. The results showed low knowledge (60.9%) and action (69.6%) on traders, as well as the high content of Rhodamine on mixed ice (52.2%). Trader's knowledge and actions have a significant relationship with the high chemical content in the mixed ice (p <0.05). Conclusion, low knowledge and lack of merchant action are very significant to the high content of Rhodamin B chemicals on the mixed ice. Advice, need counseling and guidance on a regular basis to the trader about the dangers of non-food dyes and the consequences on health. Keywords: Knowledge, action, Rhodamine B, mixed ice