Peningkatan Sifat Bioactive Edible Film dengan Menggunakan Filtrat Bubuk Gambir dan Minyak Sawit Merah
Budi Santoso,
Sari Apriliana,
Gatot Priyanto,
Hermanto hermanto,
Agus Wijaya
Affiliations
Budi Santoso
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Inderalaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862
Sari Apriliana
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Inderalaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862
Gatot Priyanto
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Inderalaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862
Hermanto hermanto
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Inderalaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862
Agus Wijaya
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Inderalaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862
Penelitian edible film berkembang pesat dari tahun ke tahun khususnya peningkatan sifat fungsionalnya seperti antimikrobia dan antioksidan dari bahan aktif alami. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sifat bioactive edible film dengan memanfaatkan senyawa katekin dari ekstrak tanaman gambir dan senyawa β-karoten dari minyak sawit merah. Metode yang digunakan dua faktor perlakuan dengan tiga kali pengulangan untuk setiap perlakuan dan data hasil penelitian diolah menggunakan rancangan acak lengkap factorial. Faktor perlakuan: konsentrasi filtrate bubuk gambir (A1: 20, A2: 30, A3: 40)%(b/v) dan konsentrasi minyak sawit merah (B1: 1, B2: 1,5, B3: 2)%(v/v). Aktivitas antioksidan bioactive edible film dipengaruhi secara signifikan oleh perlakuan filtrate bubuk gambir dan kuat tekan oleh minyak sawit merah. Kedua perlakuan ini berpengaruh nyata terhadap persen pemanjangan. Berdasarkan seluruh parameter, perlakuan A3B3 (filtrat bubuk gambir 40%, minyak sawit merah 2%) merupakan perlakuan terbaik, dengan ketebalan 0,041mm, persen pemanjangan 32,14%, kuat tekan 111,60 gf, laju transmisi uap air 61,15 g.m-2.hari-1, aktivitas antioksidan 14,09 ppm, dan aktivitas antibakterinya lemah.