Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (May 2017)

PEMANFAATAN LIMBAH TOMAT SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DI PASAR GIWANGAN, YOGYAKARTA

  • Buana Perwita Sari,
  • bambang suwerda,
  • siti hani istiqomah

Journal volume & issue
Vol. 8, no. 4
pp. 189 – 194

Abstract

Read online

Pasar Giwangan di Yogyakarta adalah pasar tradisonal yang beroperasi 24 jam non-stop, karena merupakan pasar induk untuk buah dan sayur. Limbah yang dihasilkan di Pasar Giwangan sebagian besar adalah limbah organik, salah satunya dari buah tomat. Tomat merupakan buah musiman, daya simpannya tidak bertahan lama, hanya 3 hari. Berdasarkan survey pendahuluan, rata-rata limbah tomat yang dihasilkan dari seluruh pedagang tomat di tersebut adalah 500 per hari. Alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengolah limbah buah tomat ini menjadi pupuk organik cair. Jenis penelitian yang dilakukan adalah true experiment dengan menggunakan post test only group design. Ada dua komposisi bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik cair, yaitu Komposisi A yang terdiri, dan Komposisi B yang terdiri dari bahan yang sama, tetapi menggunakan 5 kg limbah tomat. Data penelitian diuji menggunakan one way anova dan LSD pada taraf signifikan 0,05. Hasil pengukuran kandungan N, P dan K pada komposisi A dan komposisi B belum memenuhi standar minimal yang dipersyaratkan oleh SNI 19-7030-1004, namun pH yang terbaik diperoleh dari Komposisi A. Saran bagi yang ingin melakukan penelitian lanjutan, adalah: sebelum membuat pupuk organik cair, bahan baku tomat yang digunakan dikeringkan terlebih dahulu dan perlu ditambahkan sayuran atau buah lain yang mengandung unsur kalium, nitrogen ataupun phospor supaya memperoleh hasil yang lebih baik.

Keywords