POTENSI KOMPOSIT OKSIDA LOGAM-KITOSAN SEBAGAI AGEN ANTIDIARE

Abstract

Diare adalah gangguan buang air besar (BAB) ditandai dengan BAB lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi tinja cair, dapat disertai dengan darah dan/atau lendir. Infeksi masih merupakan penyebab utama pada diare. Banyaknya kasus diare akibat infeksi menyebabkan antibiotik masih banyak digunakan dalam penanganan diare. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat mengakibatkan munculnya efek samping serta resistensi. Untuk mencegah hal tersebut maka pengobatan diare dapat menggunakan material yang mampu menyerap toksin dan bakteri di dalam saluran pencernaan, serta aman bagi tubuh manusia. Kitosan merupakan material ramah lingkungan yang memiliki jaringan pori yang banyak. Beberapa oksida logam telah diketahui memiliki afinitas kimia yang bagus. Komposit oksida logam-kitosan dalam ukuran nano diprediksi memungkinkan penyerapan toksin dan bakteri, tetapi mudah dilepaskan kembali oleh tubuh. Pada penelitian ini dilakukan sintesis material komposit oksida logam (Fe)-kitosan dengan 2 metode yang didesain agar memiliki efek antidiare. Efek antidiare diamati dengan kemampuannya untuk menyerap cairan yang mengandung bahan alami. Hasil dari peneltian ini diperoleh bahwa material komposit yang disintesis dengan reaksi cair menghasilkan daya adsorbsi yang lebih kuat dibandingkan dengan material komposit yang disintesis dengan reaksi padat dengan nilai efisiensi adsorpsi berturut-turut 0,1390 mg/g dan 0,1298 mg/g.

Keywords

• komposit
• oksida logam
• kitosan
• antidiare