Berkala Arkeologi (May 1994)
'Data Baru' Dari Distribusi Artefak Prasasti
Abstract
Maksud kajian arkeologi di sini adalah meliputi apa yang disinggung oleh Spaulding (1971) dengan dimensi dari setiap artefak. Menurutnya, artefak memiliki tiga dimensi, yaitu bentuk (formal), ruang (spatial), dan waktu (temporal). Analisis arkeologi didasari oleh interrelasi di antara ketiga dimensi tersebut, misalnya dimensi bentuk dengan waktu, dimensi waktu dengan ruang, atau dimensi bentuk dengan ruang.