Masker Medika (Apr 2019)
MOBILISASI DINI DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADAIBU NIFAS
Abstract
Episiotomi adalah insisi pada perineum untuk memperbesar mulut vagina. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan mobilisasi dini, personal hygiene, dan status gizi dengan lamanya waktu penyembuhan luka episiotomi pada ibu nifas.Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitikdengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu pasca bersalin di Rumah sakit Bhayangkara Palembang dari bulan Januari-Juli tahun 2018 yaitu sebanyak 46 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling, jadi besar sampel adalah 46 orang. Data analisis dengan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan Uji-Squaredengan tingkat kemakmuran α = 0,05. Hasil analisis statistik antara mobilisasi dini dengan lamanya waktu penyembuhan luka episiotomi P Value = 0,008 > α = (0,05). Artinya ada hubungan yang bermakna secara parsial mobilisasi dini dengan lamanya waktu penyembuhan luka episiotomi. DidapatkanP Value = 0,009 > α = (0,05) yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna secara parsial personal hygienedengan lamanya waktu penyembuhan luka episiotomi. Disarankan pada pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palembang agar memberikan penyuluhan tentang pentingnya mobilisasi dini, personal hygiene, khususnya untuk proses penyembuhan luka episiotomi. Episiotomy is an incision in the perineum to enlarge the vaginal mouth. The purpose of this study was to find out whether there was a relationship of early mobilization, personal hygiene, and nutritional status with the length of time episiotomy wound healing in postpartum mothers. The design of this study used an analytical survey method with a cross sectional approach. The population in this study were all postpartum mothers at the Bhayangkara Palembang Hospital from January-July 2018, which amounted to 46 people. The determination of the sample in this study was a total sampling technique, so the sample size was 46 people. Data analysis with univariate analysis and bivariate analysis using Test-Square with a level of prosperity α = 0.05. The results of the statistical analysis between early mobilization and the length of time for episiotomy wound healing P Value = 0.008> α = (0.05). This means that there is a meaningful relationship partially to early mobilization with the length of time episiotomy wound healing. P Value = 0,009> α = (0,05) which showed that there was a significant relationship between personal hygiene and the length of time for episiotomy wound healing. It was suggested to the Bhayangkara Hospital in Palembang to provide information on the importance of early mobilization, personal hygiene, especially for episiotomy wound healing.