Teknika (Nov 2019)

Penggunaan critical path method (CPM) untuk evaluasi waktu dan biaya pelaksanaan proyek

  • Adde Currie Siregar,
  • Iffiginia Iffiginia

DOI
https://doi.org/10.36055/tjst.v15i2.6816
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 2
pp. 102 – 111

Abstract

Read online

Terjadinya cost over run menjadi bahan evaluasi terhadap berjalannya proyek. Evaluasi pekerjaan dilakukan pada minggu ke-1 sampai minggu ke-22, sehingga terdapat sisa waktu kontrak yaitu 7 minggu dari keseluruhan 29 minggu kalender. Realisasi pelaksanaan pembangunan proyek gedung ruang bersalin dan instalasi bedah sentral RSUD Ambarawa Tahun 2017 sampai minggu 22 mengalami keterlambatan sebesar 1,481% dari jadwal yang direncanakan. Dari segi biaya realisasi penggunaan dana sampai minggu 22 sebesar Rp. 9.380.000.000,- dari perencanaan yang hanya menghabiskan biaya Rp.8.927.610.729,- yang berarti pengeluaran lebih besar dari anggaran (cost over run). Selanjutnya dilakukan pengendalian pekerjaan yang belum terealisasikan dengan metode percepatan (crashing) untuk mencari waktu paling optimal dan meminimalkan resiko keterlambatan pekerjaan. Setelah dilakukan penjadwalan ulang dan menggunakan percepatan pekerjaan didapat waktu optimum menjadi 28 minggu dan efisiensi biaya sebesar Rp. 12.560.000,- dari total nilai kontrak sebesar Rp. 12.356.444.708,- yang didapat pada percepatan pekerjaan finishing, elektrikal dan instalasi air.

Keywords