Amerta Nutrition (Nov 2022)
Penerapan Sustainable Food System pada Kelompok Tani di Desa Batur
Abstract
Latar Belakang: Peningkatan populasi dan pergeseran pola makan yang terjadi saat ini berdampak pada ketidakstabilan pangan dan ketidakpastian hasil produksi pangan. Keadaan tersebut mendorong pemerintah untuk melakukan impor sehingga mengakibatkan fluktuasi harga pangan dan berdampak terhadap kerawanan pangan pada kelompok miskin. Di Indonesia, sebagian besar masyarakat miskin bertempat tinggal di pedesaan dan berprofesi sebagai petani. Sebagian petani mengalami kesulitan dikarenakan ketidakpastian panen yang disebabkan oleh keterbatasan sumber daya alam, perubahan iklim, dan bencana alam sehingga menyebabkan terjadinya kerawanan pangan. Beberapa petani telah menerapkan pertanian hortikultura organik, secara tidak langsung sudah menerapkan sistem pangan berkelanjutan. Sistem pangan berkelanjutan berorientasi pada tiga dimensi, yaitu keberlanjutan ekonomi, kehidupan sosial, dan lingkungan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana petani sudah menerapkan sistem pangan berkelanjutan. Metode: Dengan metode kualitatif penelitian ini menggunakan pendekatan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengetahui pendapat partisipan dalam melakukan sistem pangan berkelanjutan serta menggunakan wawancara mendalam. Hasil: Hasil dari penelitian ini partisipan telah menerapkan teori sustainable food system (SFS). Partisipan memiliki pandangan mereka sendiri tentang teori SFS. Partisipan beranggapan dengan mempertimbangkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida, saling berbagi informasi terkait penggunaan obat untuk masalah hama, jamur dan penyakit, serta mendapatkan keuntungan beragam karena menggunakan metode tumpang sari, berarti mereka sudah menjalankan SFS. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa partisipan sudah menjalankan SFS dengan cara penerapan yang berbeda, walaupun demikian teori SFS yang dijalankan partisipan penelitian memiliki tujuan yang sama yaitu untuk keberlanjutan bagi generasi mendatang
Keywords