Pengaruh Metode Flipped Learning terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tantangan pendidik di abad ke-21 yang menuntut untuk melakukan transformasi proses belajar mengajar dengan menggunakan alat teknologi serta sebagai bagian dari kompetensi dan karakteristik peserta didik abad ke-21. Transformasi proses belajar mengajar salah satunya dapat dilakukan dengan perubahan metode pembelajaran yang dimana memanfaatkan alat teknologi sebagai bagian dari proses pembelajaran serta dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam kegiatan belajar nya. Oleh karena itu, peneliti memilih metode pembelajaran flipped learning dalam rangka melihat pengaruhnya terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data perbedaan antara motivasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran flipped learning khususnya pada mata pelajaran PAI di Kelas VI SDN 5 Rancah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis serta mengetahui pengaruh metode flipped learning terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas VI SDN 5 Rancah Kecamatan Rancah Ciamis. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan instrumen kuisioner atau angket motivasi belajar dan instrumen pre test dan post test yang keduanya ditujukan kepada peserta didik kelas VI SDN 5 Rancah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan observasi atau pengamatan secara langsung terhadap lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini yakni sebelum menggunakan metode flipped learning dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran PAI, skor motivasi belajar peserta didik yakni menunjukkan rata–rata nilai pretest sebesar 64,8125. Kemudian, sesudah menggunakan metode flipped learning dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran PAI, skor motivasi belajar peserta didik yakni menunjukkan rata–rata nilai post test sebesar 73,3125. Berdasarkan hasil dari dua kondisi tersebut, peneliti mengambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan dibuktikan dari data uji hipotesis bahwa variabel metode flipped learning (X) memberikan kontribusi atau dapat menjelaskan variabel motivasi belajar (Y) sebesar 32,8% sedangkan sisanya 67,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

Keywords

• Flipped Learning
• Motivasi Belajar dan Pendidikan Agama Islam