DETERMINAN EFISIENSI TEKNIS USAHA MIKRO KECIL (UMK) MENGGUNAKAN PENDEKATAN STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS DI PROVINSI BANTEN

Abstract

UMK memegang peran penting dalam perekonomian Banten. UMK juga menjadi sektor usaha yang sangat kuat dan tahan banting, serta sangat berpotensi untuk terus berkembang. Pengembangan UMK perlu didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi usaha. Pertanyaannya adalah apakah kesempatan untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi teknis UMK masih cukup terbuka? Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi teknis yang telah dicapai oleh UMK dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensinya. Menggunakan SFA-TE Effect Model, hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efisiensi yang dicapai UMK adalah 0,901, dengan koefisien variasi 0,08. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi tingkat pencapaian efisiensi teknis tersebut adalah penggunaan internet, lokasi usaha dan kemitraan usaha. Namun yang berimplikasi kepada kebijakan pemerintah adalah penggunaan internet, kemitraan usaha dan akses modal. Penggunaan internet ini juga menjadi temuan baru dalam penelitian mengenai deteminan efisiensi UMK.

Keywords

• efisiensi teknis
• te effect model
• usaha mikro kecil