Sari Pediatri (Dec 2016)

Perbandingan Efektifitas Klinis antara Kloramfenikol dan Tiamfenikol dalam Pengobatan Demam Tifoid pada Anak

  • Rismarini Rismarini,
  • Zarkasih Anwar,
  • Abbas Merdjani

DOI
https://doi.org/10.14238/sp3.2.2001.83-7
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 83 – 7

Abstract

Read online

Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan kloramfenikol masih merupakan pilihan utama untuk pengobatan demam tifoid. Dari beberapa penelitian di temukan 3-8% kuman Salmonella telah resisten terhadap kloramfenikol, 2-4% mengalami kekambuhan dan menjadi pengidap kuman, disamping adanya efek samping penekanan sumsum tulang dan anemia aplastik. Seftriakson dan siprofloksasin dapat memberikan hasil yang lebih baik tetapi belum dapat dipakai secara luas karena harganya mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan efektifitas klinis kloramfenikol dan tiamfenikol dalam pengobatan demam tifoid pada anak. Penelitian uji acak tersamar ganda dilakukan pada anak dengan demam tifoid yang dirawat dibagian IKA FK UNSRI / RS Moh Husein (RSMH) Palembang antara Maret – Nopember 1999. Lima puluh orang anak memenuhi kriteria penelitian, terdiri dari 27 anak laki-laki dan 23 anak perempuan, 41 (82%) anak usia 5 tahun atau lebih, hanya 9 (18%) usia di bawah 5 tahun. Dua puluh lima anak mendapat kloramfenikol, yang lain mendapat tiamfenikol. Pada kelompok kloramfenikol demam kembali normal dalam waktu 3,04 + 2,11 hari sedangkan dengan tiamfenikol dalam waktu 2,68 + 1,57 hari. Secara statistik tidak ditemukan perbedaan bermakna dalam hal lamanya turun demam, membaiknya nafsu makan, hilangnya nyeri perut serta pulihnya kesadaran antara kelompok kloramfenikol dengan kelompok tiamfenikol. Terdapat 1 penderita yang tidak sembuh dengan kloramfenikol sehingga diganti dengan seftriakson, sementara dari kelompok tiamfenikol semuanya sembuh. Tidak ditemukan pasien yang kambuh dan pengidap kuman setelah pengobatan. Kejadian anemia selama pengobatan sama pada kedua kelompok. Walaupun tidak berbeda secara bermakna, kelompok tiamfenikol dapat keluar rumah sakit 1 hari lebih cepat sedangkan harga obat hanya sedikit lebih mahal dari kloramfenikol.

Keywords