Edulab: Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan (Jul 2024)

Curriculum Redesign Based on Local Wisdom: Optimizing Madrasah Ibtidaiyah Teacher Assistance in Jayapura

  • Maemonah,
  • Mohamad Agung Rokhimawan

DOI
https://doi.org/10.14421/edulab.2024.91.10
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 159 – 177

Abstract

Read online

This research is prompted by teachers' lack of understanding about curriculum design, influenced by many holidays due to local wisdom in Papua. The lack of understanding of curriculum redesign causes the learning to not reach the target set. This study aims to assist MI Nurul Huda Papua teachers in redesigning the local wisdom-based curriculum. This research is field research using a descriptive qualitative approach. This research method uses the Participatory Action Research (PAR) method. The use of PAR is intended to involve teachers directly in the research. The object of research is the MI Nurul Huda Papua curriculum. Data analysis uses the data triangulation method. The results of the study found that MI Nurul Huda Yapis Jayapura teachers still have difficulty identifying the academic calendar with the Jayapura City and National Education calendars in calculating effective weeks based on the Jayapura City Office calendar and challenges in preparing the Annual Program (Prota) due to the inequality of the Ministry of Religion, National, and Jayapura City calendars. Teachers have difficulty adjusting local wisdom material into teaching materials and in the Learning Implementation Plan (RPP). Through curriculum redesign assistance at MI Nurul Huda Yapis Jayapura, teachers can design an academic calendar that is adjusted with many holidays due to local wisdom activities. Then there are local wisdom values that can be adapted and implemented in the curriculum 2013 in the school according to its social and cultural conditions because it have relevance to the curriculum 2013. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman guru mengenai desain kurikulum yang dipengaruhi oleh banyaknya hari libur karena kearifan lokal di Papua. Kurangnya pemahaman tentang desain ulang kurikulum menyebabkan pembelajaran tidak mencapai target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu guru-guru MI Nurul Huda Papua dalam mendesain ulang kurikulum berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif deskritip. Metode penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Penggunaan PAR dimaksudkan untuk melibatkan guru-guru secara langsung dalam penelitian. Objek penelitian adalah kuikulum MI Nurul Huda Papua. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan reduksi data kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru MI Nurul Huda Yapis Jayapura masih kesulitan melakukan identifikasi kalender akademik dengan kalender Pendidikan Kota Jayapura dan Nasional dalam menghitung minggu efektif berdasarkan kalender Dinas Kota Jayapura, kesulitan dalam penyusunan Program Tahunan (Prota) karena ketidaksamaan kalender Kemenag, Nasional, dan Kota Jayapura. Serta guru kesulitan menyesuaikan materi kearifan lokal ke dalam bahan ajar dan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Melalui pendampingan redesain kurikulum di MI Nurul Huda Yapis Jayapura, guru dapat merancang kalender akademik yang disesuaikan dengan banyak hari libur karena kegiatan kearifan lokal. Kemudian terdapat nilai-nilai kearfian lokal yang dapat diadaptasi dan diimplementasikan dalam kurikulum 2013 di sekolah tersebut sesuai dengan kondisi social dan budayanya karena memiliki relevansi dengan kurikulum 2013.

Keywords