Jurnal Agrica (Feb 2019)
PROSES ADOPSI INOVASI PUPUK CAIR ORGANIK MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) DI KELURAHAN GEBANG KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) adalah pupuk yang terbuat dari bahan dasar kotoran hewan yaitu urine hewan tersebut, perasan sari buah busuk, air kelapa muda, dan gula aren. Adops iovasi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan pembangunan pertanian dengan melakukan peningkatan produksi pada usahatani di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan adopsi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) yaitu meliputi tahap pengetahuan, sikap, keputusan, implemetasi, dan konfirmasi. Penentuan lokasi menggunakan purposive method. Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Metode analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu dengan empat tahap meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani dipengaruhi oleh variable individu, interaksi, dan keaadaan soaial ekonomi, petani senang menerapkan inovasi pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL), petani menerima adanya inovasi tersebut, sebagian besar petani mengaplikasikan pupuk tersebut secara terus menerus.
Keywords