Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling (Dec 2018)
Experiential Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Multikultural Mahasiswa
Abstract
Abstract: The study aims at measuring the effectiveness of experiential learning model for improving the multicultural competence of non-Javanese students in the Malang City. The true-experiment type quantitative study is conducted by using the pretest-posttest control group design. The subjects were 20 non-Javanese students in several universities in Malang City that had low multicultural competence. The Wilcoxon Signed Rank Test was implemented in order to compare the score of the students before and after the treatment. In addition, Mann-Whitney U Test was also implemented in order to compare the level of effectiveness statistically between the control group and the experimental group after the provision of the treatment. The results of the study show that the experimental group has significant mean score of multicultural competence in comparison to the control group. The statement implies that the experiential learning model has been effective in improving the multicultural competence of non-Javanese students. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan model experiential learning dalam meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa di Kota Malang. Penelitian kuantitatif dengan jenis true experiment ini menggunakan desain pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah 20 mahasiswa luar Jawa pada beberapa Perguruan Tinggi di Kota Malang yang memiliki kategori kompetensi multikultural rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengukur perbandingan skor sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis Mann-Whitney U Test digunakan untuk membandingkan tingkat keefektifan secara statistik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan perlakuan. Hasil yang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kompetensi multikultural secara signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol menunjukkan bahwa model experiential learning efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa. DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p119