Patria Artha Technological Journal (Feb 2024)
Analisis Kekerasan / Bending Tes Dan Struktur Mikro Terhadap Pengelasan SMAW Pada Material Hardox 400 Dengan ASTM A36
Abstract
Pada era industry modern sekarang ini dibutuhkan inovasi terbaru mengenai pengelasan baik metode maupun material yang digunakan. Hal umum yang dilakukan adalah 2 penyambungan material sejenis namun beda seri material, penyambungan ini sudah cukup umum dilakukan. Hal yang jarang dilakukan adalah penyambungan dengan berbeda material atau dissimilar metal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan bending, nilai kekerasan dan struktur mikro pada penyambungan dengan berbedah material atau dissimilar metal antara mhardox 400 dan ASTM A36. Penelitian ini menggunakan material uji hardox 400 dan ASTM A36 yang diperoleh dari PT. Vale Indonesia. Pengujian sifat mekanis yang dilakukan adalah pengujian Tarik di laboratorium material Teknik jurusan mesin Universitas Muslim Indonesia dan juga uji kekerasan dan struktur mikro. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kekuatan bending pada specimen 1 sebesar 2573,128 N/mm2, specimen 2 sebesar 917,346 N/mm2 dan pada specimen 3 kekuatan bending yang dihasilkan sebesar 704,668 N/mm2, Hardox 400 sebesar 1902,359 N/mm2 dan ASTM A36 sebesar 1730,325 N/mm2 dan nilai kekersasan rata-rata yang dihasilkan pada hasil pengelasan berbedah (dissimilar) pada material hardox 400 dan ASTM A36. Hardox 400 pada daerah logam induk sebesar 66,67 N/mm2, HAZ sebesar 66,67 N/mm2, dan daerah las sebesar 58,33 N/mm2 sedangkan pada ASTM A36 daerah logam induk (base metal) sebesar 47 N/mm2 , HAZ 52,33 N/mm2. Pada specimen normal ASTM A36 sebesar 47 N/mm2 sedangkan hardox 400 sebesar 68,07 N/mm2 sedangkan struktur mikro untuk hasil pengelasan 2 logam berbedah antara hardox 400 dan ASTM A36, pada material ASTM A36 untuk daerah logam induk didominasi struktur Ferrit, HAZ terdiri atas struktur Perlit dan Ferrit dan daerah las terdapat struktur Perrlit lebih dominan dibandingkan struktur Ferrit. Material hardox 400 daerah HAZ terdapat struktur Martensit dan Bainit sedangkan struktur logam induk didominasi struktur martensit.
Keywords