Cakrawala: Jurnal Pendidikan (Nov 2010)
Konseling Bercorak Budaya: Penerapannya dalam Komunikasi Konseling
Abstract
Keseluruhan spektrum tugas pokok dan kegiatan konselor memang lebih luas dari “sekedar” proses konseling. Kegiatan pengelolaan, keorganisasian dan kolaborasi profesional tidak lain berujung pada pengembangan proses konseling yang efektif demi peningkatan mutu profesi konselor. Dalam proses konseling konselor dan konseli selalu berhubungan dengan orang lain, dan memerlukan sarana berupa komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari konselor kepada konseli melalui media tertentu untuk menghasilkan efek atau tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik. Dalam berkomunikasi akan menimbulkan efek, yakni berupa penambahan wawasan atau pengetahuan (kognisi), sikap (afeksi), atau perubahan perilaku (psikiomotorik). Selain komuni kasi bermanfaat untuk mendidik (to educate), meyakinkan (persuade), menghibur (to entertain), dan menginformasikan (to inform). Berdasarkan tujuan dan manfaatnya dari komunikasi konseling selalu berhubungan dengan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari para siswa, oleh karena itu makalah ini membahas mengenai penerapan nilai-nilai budaya dalam komunikasi konseling
Keywords