Jurnal Kesehatan Andalas (Sep 2019)
Analisis Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di RSUD Pasaman Barat (Standar Akreditasi Versi 2012)
Abstract
Program pencegahan dan pengendalian infeksi {PPI} sangat penting untuk rumah sakitkarena menjadi syarat untuk akreditasi. Resiko terjadinya infeksi nosokomial dapat diminimalkan dengan melaksanakan PPI. Kejadian infeksi di RSUD Pasaman Barat besar dari 1,5%, pelaksanaan program sudah berjalan tapi belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan program PPI melalui studi kebijakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, FGD, telaah dokumen dan observasi. Komponen input yang diteliti adalah (kebijakan, pedoman, metode, tenaga, dana, sarana dan monitoring evaluasi), proses pelaksanaan program PPI dan output adalah penerapan program sesuai standar akreditasi versi 2012. Hasil penelitian menunjukkan beberapa komponen input tidak sesuai standar, pelaksanaan PPI belum optimal dan konsisten dan hasilnya penerapan program PPI belum tercapai sesuai standar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih ada kendala pelaksanaan PPI di RSUD Pasaman Barat setelah dianalisa dengan pendekatan sistem. Kendala pada input adalah SDM, dana dan sarana sedangkan pada proses adalah pelaksanaan yang tidak optimal karena masih ada petugas belum menjalankan sesuai SOP. Capain program PPI sudah sesuai standarakreditasi versi 2012 hanya perlu penguatan komitmen oleh seluruh staf RS.