Masker Medika (Nov 2021)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT TK II DR AK GANI PALEMBANG

  • Sukron Sukron

DOI
https://doi.org/10.52523/maskermedika.v9i1.455
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 433 – 445

Abstract

Read online

Latar Belakang: Stroke dapat mengganggu fungsi kontrol tubuh yang mengakibatkan tubuh tidak bisa bergerak sebagaimana mestinya serta menyebabkan gangguan pada daya ingat, penurunan persepsi terhadap suatu keadaan, atau bahkan kehilangan semua kemampuan yang biasa dilakukan Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dengan kualitas hidup pada pasien pasca stroke. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei analitik menggunakan rancangan cross-sectional, teknik pengambilan sampel adalah tehnik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 39 orang. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya melakukan analisa data dengan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian didapatkan 59% pasien pasca stroke memiliki kualitas hidup baik, 59% responden berjenis kelamin laki-laki, 79.5% responden berusia antara 46-65 tahun, 61.5% responden menikah, dan 53.8% responden memiliki tingkat pendidikan dasar. Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan antara kualitas hidup dengan jenis kelamin (p Value = 0.536), tidak ada hubungan antara kualitas hidup dengan usia (p Value = 0.235), tidak ada hubungan antara kualitas hidup dengan status marital (p Value = 0.817), dan ada hubungan antara kualitas hidup dengan tingkat pendidikan (p Value = 0.001). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kualitas hidup pasien pasca stroke dengan jenis kelamin, usia dan status marital responden. Ada hubungan antara kualitas hidup pasien pasca stroke dengan tingkat pendidikan responden.