Jurnal Manusia dan Lingkungan (Oct 2014)

PERANAN MANGROVE SEBAGAI BIOFILTER PENCEMARAN AIR WILAYAH TAMBAK BANDENG TAPAK, SEMARANG (Role of Mangrove as Water Pollution Biofilter in Milkfish Pond, Tapak, Semarang)

  • Nana T.M. Kariada,
  • Andin Irsadi

DOI
https://doi.org/10.22146/jml.18543
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 188 – 194

Abstract

Read online

ABSTRAK Mangrove yang tumbuh di ujung sungai besar berperan sebagai penampung terakhir bagi limbah dari industri di perkotaan dan perkampungan hulu yang terbawa aliran sungai. Area hutan mangrove mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat yang terdapat dalam ekosistem tempat tumbuhnya. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengkaji peranan mangrove sebagai biofilter pencemaran air dan mengetahui jenis mangrove yang terbaik berperan sebagai biofilter pencemaran air di di lingkungan tambak bandeng Tapak Kota Semarang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Berdasarkan hasil penelitian tentang akumulasi logam berat Cu antara air dan sedimen tambak, diperoleh hasil telah terjadi akumulasi Cu dengan Faktor Konsentrasi antara 43-400. Pada stasiun 3 dan 4 terdapat akumulasi Cu dengan nilai Faktor Konsentrasi 3 dan 0,3. Hal ini menunjukkan akumulasi Cu dari sedimen ke akar mangrove relatif masih kecil. Perbedaan akumulasi dari tiap stasiun penelitian yang diamati menunjukkan adanya perbedaan jenis mangrove yang tumbuh pada masing-masing stasiun penelitian. Mangrove yang berada di lingkungan tambak bandeng wilayah Tapak Kota Semarang disimpulkan dapat berperan sebagai biofilter pencemaran air yang ada di perairan tersebut. Mangrove dari jenis Avicennia marina mempunyai peranan yang lebih baik dari jenis Rhizophora sp sebagai biofilter pencemaran air di lingkungan tambak bandeng Tapak Kota Semarang. ABSTRACT Mangroves, that is growing at the end of a great river, has a role as the last place for the waste water from urban and domestic industry at the upstream that were carried by the flow of river. Mangrove area has ability to accumulate a heavy metals which is contained in it. The goals from this research is to assess role of mangrove as biofilter of water pollution and to find out the best species of mangrove as biofilter of water pollution in milkifish pond in Tapak, Semarang. This research used exploratory descriptive design. The result showed that the accumulation of Cu in the location has concentration factor of 43-400. Whereas at station 3 and 4 there is accumulation of Cu with concentration factor value 3 and 0.3. It was showed that accumulation of Cu from sediment to mangrove roots relatively small. The big difference in the accumulation from each station is due to differences of mangrove species that is growing at each research station. The conclution of this research is; mangrove are located in milkfish pond can be role as biofilter of existing water pollution in these teritory. The mangrove species of Avicennia marina having a better role as biofilter of water pollution in milkfish pond in Tapak Semarang than Rhizophora sp.

Keywords