Chemical Engineering Journal Storage (Dec 2023)

KARAKTERISASI ARANG AKTIF DARI RESIDU BAMBU (BAMBUSEAE) SEBAGAI ADSORBEN METHYLENE BLUE DENGAN AKTIVATOR NAOH

  • Farra Dhina,
  • Zulnazri Zulnazri,
  • Rozanna Dewi,
  • Novi Sylvia,
  • Nasrul ZA

DOI
https://doi.org/10.29103/cejs.v3i6.12202
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 6
pp. 862 – 872

Abstract

Read online

Bambu merupakan salah satu bahan baku pembuatan karbon aktif yang dapat diaktivasi secara fisika atau kimia untuk menghasilkan karbon aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat dan mengkarakterisasi karbon aktif dari residu bambu melalui karbonisasi pada suhu 500oC selama 1 jam. Kemudian karbon aktif diaktivasi dengan penambahan larutan NaOH 0,2 M. Sampel yang digunakan adalah variasi massa adsorben 2 gram, 3 gram, 4 gram. Dan waktu adsorpsi 50 menit, 60 menit, 70 menit. penelitian ini sudah pernah dilakukan namun yang menjadi perbedaan dari penelitian sebelumnya adalah dari segi variabel dan aktivator yang digunakan. Hasil kajian menunjukkan bahwa model persamaan Langmuir dan orde dua semu adalah yang paling sesuai diaplikasikan untuk adsorpsi metilen biru terhadap karbon aktif dari residu bambu. Dari persamaan langmuir diperoleh konstanta adsorpsi sebesar 0,28334 L/g dan qmaks sebesar 0,370148 mg/g. Sedangkan untuk persamaan orde dua semu didapatkan nilai qeexp dan qecal yang tidak jauh berbeda. Didapatkan nilai qecal sebesar 7.423905 mg/g, 7.788162 mg/g, dan 4.135649 mg/g untuk variasi massa adsorben 2 gram, 3 gram, dan 4 gram. Didapatkan nilai k dengan rentang 0.213039-0.506028 dan nilai R2 sebesar 1. karbon aktif yang diperoleh memiliki kadar abu 11,6%, kadar air 10,85%. Karakteristik ini telah memenuhi baku mutu SNI.

Keywords