Khazanah Pendidikan Islam (Mar 2021)

INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH PADA PESERTA DIDIK JURUSAN TBSM MELALUI KETELADANAN DAN PEMBIASAAN GURU PAI

  • Tantan Heryadi Tantan,
  • Asep Nursobah

DOI
https://doi.org/10.15575/kp.v3i2.11814
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 63 – 81

Abstract

Read online

Sebuah tantangan yang dihadapi oleh seorang pendidik untuk Menginternalisasikan suatu nilai terhadap peserta didik, upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan melalui keteladanan dan pembiasaan guru Pendidikan Agama Islam (PAI), di antaranya dalam bentuk religius, jujur, disiplin, tanggungjawab, serta peduli, lingkungan. Namun masalah kurang menghayati atas nilai-nilai itu belum maksimal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi; 1) tujuan, 2) program, 3) pelaksanaan, 4) evaluasi, serta 5) hasil, internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah pada peserta didik jurusan TENIK Bisnis Sepeda Motor (TBSM) melalui keteladanan dan pembiasaan guru PAI. Penelitian ini, menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian, ini ialah; 1) tujuan pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya, bahwa peserta didik harus memiliki karakter atau akhlak serta potensi yang baik dan membentuk peserta didik yang paripurna serta menjadikannya sebagai insan kamil 2) program pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya yakni dengan melalui program kegiatan keagamaan serta program kegiatan keindonesiaan dan keindustrian, 3) pelaksanaan pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya ialah dengan melalui tiga tahapan, yakni dengan tahapan transformasi nilai, tahapan transaksi nilai, serta tahapan transinternalisasi, 4) evaluasi pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya dilakukan oleh musyawarah guru mata pelajaran PAI yang berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah kurikulum dan kesiswaan serta kepala program studi melalui cara penilaian harian, mingguan, bulanan dan tahunan, 5) hasil pendidikan karakter, di SMK Al Falah Tanjungjaya dibuktikan dengan perolehan persentase rata-rata sebanyak 13% Peserta didik kadang-kadang, melakukan perbuatan nilai karakter, Sebanyak 33% peserta didik sering melakukan perbuatan nilai karakter, serta 54%, peserta didik menunjukkan perilaku baik, yang mengindikasikan pada nilai karakter.

Keywords