Agro Bali: Agricultural Journal (Mar 2024)

Boeremia exigua Penyebab Penyakit Busuk Keras pada Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu

  • ida Yusidah,
  • Tita Ptratita Sari

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v7i1.1552
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 266 – 275

Abstract

Read online

Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu merupakan komoditas unggulan lokal asli Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Salah satu faktor yang dapat membatasi produksi tanaman ubi jalar, di antaranya adalah serangan hama dan penyakit. Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu dilaporkan endemik dengan penyakit baru yang disebut gebogeun atau busuk keras. Serangan penyakit pada tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu ini terlihat terutama menjelang tanaman siap panen. Umbi tanaman ubi jalar tersebut mengalami gejala melaninisme dengan bentuk garis garis dan lingkaran berbentuk coklat sehingga umbi gagal dipanen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi patogen penyebab gebogeun atau busuk keras yang menyerang tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung.. Metode yang dilakukan secara eksperimen dengan uji pathogenesis umbi yang bergejala hingga muncul gejala yang sama pada umbi yang sehat untuk membuktikan kesamaan gejala dari tanaman yang terinfeksi dengan tanaman atau umbi yang sehat. Pengamatan dilakukan secara makroskopis pada plate dan secara mikroskopis dengan menggunakan mikroskop cahaya. Berdasarkan hasil identifikasi baik secara morfologi, mikroskopis dan makroskopis dari beberapa isolat Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu yang bergejala menunjukan bahwa jamur tersebut adalah Boeremia exigua. Jamur ini telah menjadi penyebab penyakit gebogeun atau busuk keras pada tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu.

Keywords